Pematangsiantar – Kota Siantar kembali menggelar Siantar Culture Show (SCS-2) 2024 di Lapangan Haji Adam Malik. Selama beberapa hari, acara ini menampilkan parade budaya, kreasi seni anak muda, hingga berbagai pameran yang menyatukan nilai tradisi dengan ide-ide modern.
Di tengah semarak tarian, musik, dan kerajinan tangan, hadir pula sesuatu yang unik: booth UMKM Bonsai dari PPBI Cabang Pematangsiantar. Kehadiran mereka bukan sekadar memamerkan tanaman hias, melainkan membawa pesan bahwa seni bonsai bisa menjadi kegiatan positif bagi segala umur—dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Wakil Ketua PPBI Pematangsiantar, Suhardiman, menekankan pentingnya menjangkau generasi muda. “Kami mengajak anggota PPBI untuk dapat menyentuh anak remaja dan Gen-Z agar mengerti seni bonsai. Ini bukan hanya soal tanaman, tapi juga cara membantu pengembangan diri lewat kesabaran, kreativitas, dan ketekunan,” ujarnya.
Respon pengunjung pun antusias. Seorang warga yang datang ke booth menyebutkan, “Senang sekali ada komunitas bonsai di Siantar, jadi kami tahu kalau mau belajar bonsai, ada tempatnya.”
Pemerintah kota melalui sambutan resminya berharap SCS bisa terus berkembang menjadi event berskala nasional. Dengan adanya kontribusi PPBI melalui seni bonsai, SCS tahun ini terasa semakin lengkap: bukan hanya hiburan budaya, tetapi juga edukasi dan inspirasi untuk masyarakat luas.