Langkat – Perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Langkat ke-273 berlangsung semarak dengan beragam kegiatan seni, budaya, dan UMKM. Salah satu yang mencuri perhatian adalah eksebisi bonsai yang digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Langkat-Binjai.
Puluhan bonsai dari berbagai jenis tampil menghiasi tugu, menghadirkan keindahan seni tata tanaman yang memikat pengunjung. Partisipasi PPBI ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program Pemerintah Kabupaten Langkat dalam memajukan kreativitas dan ekonomi masyarakat.
Ketua PPBI Langkat-Binjai, H. MT. Wahyu Amami KJD, M.Pd, menyampaikan harapannya agar pameran bonsai yang digelar dalam rangka HUT Kabupaten Langkat ini mampu memperluas kecintaan masyarakat terhadap seni bonsai. Menurutnya, bonsai bukan sekadar tanaman hias, tetapi juga karya seni yang mencerminkan nilai estetika, filosofi hidup, serta kepedulian terhadap lingkungan.
Ia menambahkan, PPBI Langkat-Binjai siap memberikan dukungan penuh bagi siapa saja yang ingin mendalami seni bonsai. “Kami berharap penggemar bonsai semakin bertambah, dan PPBI siap mendukung penuh perkembangan bonsai di Langkat-Binjai maupun daerah sekitarnya,” ujarnya dengan optimisme.
Kehadiran bonsai dalam perayaan HUT ini bukan hanya sekadar hiasan yang mempercantik suasana, melainkan juga simbol harmonisasi antara seni, lingkungan, dan budaya. Setiap bonsai yang dipamerkan memuat nilai filosofi tentang kesabaran, ketekunan, dan kecintaan pada alam. Hal ini sejalan dengan semangat perayaan HUT Langkat ke-273 yang mengangkat nilai-nilai luhur dan warisan budaya sebagai identitas daerah.
Dengan dukungan penuh dari PPBI Langkat-Binjai, perayaan HUT kali ini menjadi lebih dari sekadar seremoni tahunan. Langkat menunjukkan komitmen untuk mendorong kegiatan positif yang bisa dinikmati semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Eksebisi bonsai bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga wadah edukasi dan inspirasi bagi masyarakat agar semakin mencintai seni, menjaga lingkungan, sekaligus melestarikan budaya.