Stabat – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Langkat ke-269 pada 17 Januari 2019 di Tugu Tengku Amir Hamzah, Stabat, semakin semarak dengan hadirnya Eksebisi Bonsai dari PPBI Cabang Langkat-Binjai. Kehadiran seni tanaman mini ini memberi warna berbeda di tengah kemeriahan acara yang juga dimeriahkan beragam hiburan.
Puluhan karya bonsai ditampilkan oleh para penggemar dari Langkat, Binjai, dan sekitarnya. Tanaman-tanaman yang sudah siap pamer itu disusun rapi di tangga berundak tugu, menghadirkan flow ergonomis sehingga pengunjung bisa menikmati tiap karya dengan leluasa.
Eksebisi ini bukan hanya sekadar pelengkap, melainkan juga wujud nyata upaya memasyarakatkan seni bonsai. Dengan penataan yang apik dan suasana terbuka, bonsai tampil sebagai simbol harmonisasi antara seni, alam, dan budaya, sekaligus memperkuat citra Langkat sebagai daerah dengan semangat kebersamaan.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Banyak pengunjung yang singgah melihat untuk mengagumi detail bonsai, bahkan mengabadikan momen tersebut lewat foto. Kehadiran pameran ini membuat perayaan HUT terasa lebih edukatif dan inspiratif, bukan hanya seremonial semata.
Ketua PPBI Cabang Langkat-Binjai, H. MT. Wahyu Amami KJD, M.Pd. menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperluas kecintaan masyarakat pada bonsai. Ia menilai seni bonsai dapat menjadi wadah positif bagi berbagai kalangan, karena di balik keindahan tanaman miniatur itu terkandung nilai kesabaran dan ketekunan.
Dengan semangat kebersamaan, PPBI Langkat-Binjai membuktikan bahwa bonsai bisa menjadi bagian penting dari perayaan budaya daerah. Eksebisi ini menegaskan bahwa seni tanaman bukan hanya untuk kalangan tertentu, tetapi bisa dinikmati oleh semua orang sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan daerah.